Beberapa tahun belakangan, traveling menjadi salah satu gaya hidup masyarakat yang diminati banyak orang dari berbagai generasi. Mulai dari anak muda hingga orang tua.
Selain memberikan pengalaman menarik berinteraksi dengan alam, situs budaya hingga tempat-tempat syarat seni, traveling ke berbagai tempat menarik memang bisa membuat otak menjadi rileks sejenak dari rutinitas sehari-hari.
Namun, pernahkah terpikirkan oleh kita saat pergi traveling, berapa banyak sampah yang kita hasilkan? Mulai dari penggunaan tisu basah, plastik kemasan untuk beli oleh-oleh sampai bungkus snack dan air mineral yang kita konsumsi selama perjalanan? Padahal kita bisa bisa saja lho traveling tanpa harus nyampah.
Apa saja yang bisa kita lakukan untuk melakukan zero waste traveling atau tetap bisa menikmati waktu traveling namun nggak nyampah? Ikuti tips berikut ini, ya!
- Bawa sedotan stainless reusable
- Bawa kotak bekal dan botol minum sendiri
- Ganti tisu dan tisu basah dengan kain lap atau sapu tangan
- Bawa tas kain untuk belanja oleh-oleh
- Pakai sikat gigi berbahan bambu, sabun dan shampoo batang tanpa kemasan plastik
- Membawa drybag atau laundry bag untuk menempatkan benda-benda yang tak boleh kena air dan baju kotor
- Tidak jajan snack atau makanan dengan kemasan plastik
- Jika menemukan sampah di tempat wisata, pungut dan masukkan ke dalam tong sampah
- Jika tidak ada tong sampah di sekitar tempat wisata yang kita kunjungi dan kita ingin buang sampah, simpan dulu sampah dalam kantong atau tas. Lalu, buang ketika sudah menemukan tempat sampah.
Coba yuk ikuti tips-tips di atas! Awalnya, mungkin agak repot karena tidak terbiasa, namun lama-lama asyik juga lho, traveling tanpa nyampah! Selain jadi gaya hidup positif, kita juga jadi ikut berkontribusi mencintai Bumi.