Author: MyValue

KOMPAS.com – Belakangan ini produk perawatan kulit yang mengandung lidah buaya (Aloe vera) sedang booming. Selain memperbaiki kondisi kulit, sebenarnya tanaman ini punya manfaat untuk pencernaan.

Di Amerika Serikat, bahkan minuman lidah buaya mulai populer dan dipasarkan sebagai salah satu cara menurunkan berat badan. Konsumsi jus lidah buaya disebut bisa mempercepat metabolisme, melancarkan pencernaan, dan membantu membakar kelebihan lemak. Menurut National Institute of Environmental Health Science (NIEHS), daun lidah buaya mengandung gel bening yang sangat bagus untuk mengatasi luka bakar.

Lapisan lateks dalam daun juga bermanfaat sebagai pencahar, baik dikonsumsi menjadi jus, dikeringkan, atau dimakan langsung. Manfaat pencahar ini karena tanaman ini mengandung aloin yang merupakan kandungan pencahar. Lidah buaya juga mengandung vitamin A,C,E, dan B, sehingga secara teori menyehatkan.

Walau begitu, berhati-hatilah memilih jus lidah buaya. Ada produk yang dibuat dari jel beningnya saja dan ada juga yang memang membuat dari seluruh bagian daunnya. Yang harus diperhatikan adalah kandungan gulanya. Beberapa produk mengandung 6 sendok teh gula, sehingga tak berbeda dengan mengonsumsi soft drink.

Jika ingin minum minuman lidah buaya yang menyegarkan dan alami, cek aplikasi MyValue dan dapatkan voucher buy 1 get 1 minuman lidah buaya dan minuman alami lainnya di merchant Food & Beverage MyValue.

Artikel telah diedit dan ditambahkan informasi oleh MyValue

https://lifestyle.kompas.com/read/2018/10/19/073910420/jus-lidah-buaya-lancarkan-pencernaan.

MyValue – Di era modern ini, bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa yang wajib untuk dikuasai. Selain merupakan bahasa internasional, kemampuan berbahasa Inggris yang baik sering kali menjadi salah satu syarat ketika ingin melamar pekerjaan di sebuah perusahaan.

Bagi kamu yang memiliki kesulitan dalam memperlancar kemampuan berbahasa Inggris, berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk melatih  kemampuan berbahasa Inggrismu;

Menonton film tanpa terjemahan bahasa Indonesia atau subtitle

Mulailah dengan menonton film berbahasa Inggris dengan berdurasi singkat  dan usahakan tidak menggunakan terjemahan bahasa Indonesia atau subtitle. Namun jika masih terasa sulit, kamu bisa menonton film dengan bantuan bahasa Indonesia terlebih dahulu, kemudian coba untuk menontonnya sekali lagi tanpa terjemahan bahasa Indonesia.

Mendengar lagu dan menulis kembali liriknya

Cara ini juga cukup ampuh untuk dicoba. Kamu bisa memulainya dengan mendengarkan sebuah lagu baru dan menuliskan kembali lirik yang kamu dengarkan. Lalu, cocokkan kembali apa yang telah kamu tulis dengan lirik yang sebenarnya. Ulangi terus dengan lagu yang berbeda secara rutin untuk menambah kosakata dan kemampuan pendengaranmu.

Membaca buku berbahasa Inggris

Dengan membaca buku berbahasa Inggris, kamu akan menemukan kata-kata baru dan tentunya dapat menambah vocabulary. Kamu bisa memulainya dengan membaca novel tipis, komik, atau menghafalkan kata-kata pada kamus bahasa Inggris.

Cari teman berbicara

Jika kamu tidak hobi membaca atau tidak memiliki waktu untuk menonton film dan mendengarkan musik, latih kemampuan berbahasa Inggris-mu dengan berbincang dalam bahasa Inggris denganmu. Jika merasa malu untuk memulainya, cobalah bergabung di komunitas yang menggunakan bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari mereka.

Melakukan traveling ke negara dengan bahasa ibu bahasa Inggris

Cara ini memang membutuhkan biaya yang cukup mahal namun efektif. Dengan melakukan traveling ke negara-negara dengan bahasa ibu bahasa Inggris, secara tidak langsung kamu dipaksa bicara bahasa Inggris dalam berkomunikasi dengan orang-orang setempat. Berbicara denga native speaker akan melatih pendengaran, pemahaman dan kemampuan berbahasa Inggris-mu.

Kursus bahasa Inggris

Metode ini adalah hal yang paling umum untuk dilakukan. Jika ingin mengikuti kursus bahasa Inggris, cari tempat kursus yang memiliki metode belajar mengasyikkan, tenaga pengajar yang terpercaya dan fasih berbahasa Inggris. Oh ya, kamu bisa lho dapetin voucher diskon kursus berbahasa Inggris di beberapa tempat kursus hingga 50% pakai MyValue. Tempat kursus yang bisa kamu coba antara lain Elti, UIG, Internasional Test Center (ITC) dan Kidzenius.

MyValue – Pengeluaran di hari raya Idul Fitri tak dapat dipungkiri memang cukup menguras.Jika tak merencanakan anggaran dengan baik, bisa-bisa habis Lebaran jadi bokek karena keuangan yang  morat-marit.

Tapi, jika sudah terlanjur keuangan terkuras untuk berlebaran, tentu kita perlu menyiasati agar kebutuhan hidup tetap stabil hingga gajian berikutnya tiba.

Simak beberapa tips mengatur strategi keuangan setelah Lebaran ini agar tak menjadi defisit :

Hitung kembali uang yang masih tersisa dan bikin perencanaan keuangan

Setelah libur Lebaran usai dan pengeluaran Lebaran selesai, hitung kembali uang yang masih tersisa dan susun kembali perencanaan keuangan sampai gajian berikutnya. Buat pos-pos pengeluaran dari yang paling mendesak, misal bayar tagihan listrik, pulsa, makan dan biaya kebutuhan pokok lainnya.

Batasi pengeluaran harian

Buatlah batas maksimal anggaran pengeluaran harian, sehingga uang yang keluar per hari terkontrol. Jika pengeluaran sudah sampai batas maksimal harian, stop berbelanja dan alihkan ke anggaran hari berikutnya.

Tunda belanja barang yang tidak urgent

Supaya kebutuhan tercukupi hingga gajian berikutnya, tunda dulu belanja barang-barang yang tidak penting, barang-barang yang sudah punya atau bukan merupakan kebutuhan pokok hidup. Misal beli sepatu baru, baju atau aksesori.

Jika uang yang tersisa tidak mencukupi, pakai uang tabungan

Setelah dihitung-hitung ternyata uang sisa setelah Lebaran nggak cukup untuk bertahan hidup sampai gajian berikutnya. Jangan panik! Ambil uang dari tabunganmu secukupnya untuk menambal biaya hidup. Tapi ingat, ketika nanti gajian, kembalikan lagi uang tabunganmu! Jika terlalu besar jumlahnya, kembalikan secara bertahap selama dua atau tiga bulan agar tak mengganggu pos pengeluaran bulan berikutnya.

Belanja hemat dengan memakai voucher diskon atau potongan harga

Untuk berhemat saat belanja, kamu bisa memanfaatkan voucher promo-promo diskon atau potongan harga. Pakai aplikasi MyValue-mu untuk mendapatkan promo diskon dan potongan harga untuk belanja makanan, minuman, buku, menginap di hotel, hiburan dan mendapatkan layanan edukasi.

Image : Designed by Freepik

Lebaran tinggal beberapa hari. Perjalanan mudik sudah jadi tradisi tiap Lebaran tiba. Kamu mudik lewat pantura? Kalau kamu lelah perjalanan mudik lewat pantura, nginep aja di jaringan Hotel Santika Indonesia! Temukan Hotel Santika Premiere, Santika, Kampi dan Amaris yang tersebar di sepanjang jalur pantai utara Jawa atau pantura, mulai dari Karawang Jawa Barat hingga Surabaya Jawa Timur.

Hotel Santika/Amaris sepanjang pantura ada di :
– Hotel Amaris Karawang
– Hotel Amaris Cirebon
– Hotel Santika Cirebon
– Hotel Santika Pekalongan
– Hotel Amaris Pemuda Semarang
– Hotel Amaris Simpang Lima Semarang
– Hotel Santika Premiere Semarang
– Hotel Santika Gresik
– Hotel Santika Pandegiling Surabaya
– Hotel Santika Jemursari Surabaya
– Hotel Santika Gubeng Surabaya
– Kampi Hotel Surabaya
– Hotel Amaris Margorejo Surabaya
– Hotel Amaris Bintoro Surabaya
– Hotel Amaris Margorejo Surabaya

Pesan di aplikasi MySantika atau Santika.com  dan dapatkan keuntungan sebagai member!

MyValue – Saat waktu berbuka puasa tiba, seringkali kita langsung mengonsumsi makanan-makanan yang tersedia tanpa memikirkan nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. Misalnya saja, makanan-makanan umum yang kerap dijual menjelang waktu berbuka, seperti gorengan, es buah atau jajanan lain.

Ketidakpedulian kita terhadap pola asupan makanan yang kita konsumsi saat berbuka puasa ini tentunya akan memberi dampak yang kurang baik pada kesehatan kita. Pertanyaannya, lalu makanan apa saja yang seharusnya kita konsumsi saat berbuka puasa? Simak 5 jenis makanan terbaik untuk berbuka puasa ini versi MyValue!

1.      Air putih

Minuman manis tentu menjadi incaran utama saat berbuka puasa. Namun, akan jauh lebih baik jika meminum air putih terlebih dahulu. Selain menyehatkan, minum air putih untuk membatalkan puasa di waktu berbuka dapat mengembalikan cairan tubuh yang sudah hilang dengan cepat.

2.      Kurma

Makanan yang satu ini ternyata sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Alasannya, kandungan gula alami yang ada pada kurma sangat efektif untuk mengembalikan energi setelah seharian berpuasa. Bukan hanya itu saja, menurut para ahli, kurma juga dapat menetralkan asam lambung, mencegah sembelit & anemia, sumber vitamin, mineral dan protein yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

3.      Sayur hijau

Selain buah, sayur-sayuran juga dapat dijadikan menu untuk berbuka puasa. Pemilihan sayur pun diusahakan sayur-sayuran yang berwarna hijau, karena memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh seperti serat, vitamin dan mineral.

4.      Daging dan telur

Mengonsumsi daging juga sangat penting saat berbuka puasa karena kandungan proteinnya yang tinggi. Selain daging, sumber protein juga dapat ditemukan pada telur.

5.      Buah-buahan

Buah-buahan adalah menu yang sehat untuk berbuka puasa karena mudah dicerna oleh tubuh. Alangkah lebih baik lagi, jika buah-buahan yang dikonsumsi untuk berbuka adalah buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka dan melon. Atau buah-buahan yang berserat tinggi seperti pisang atau pepaya.

Selain mengonsumsi makanan sehat, tentunya olah raga yang cukup dan teratur juga wajib  dilakukan agar kondisi tubuh tetap fit. Lakukan olahraga dengan gerakan ringan agar tidak menguras banyak energi saat berpuasa.

(diambil dari berbagai sumber)

SajianSedap.com – Cari tahu  agar tidak gagal ini dengan mengetahui penyebab nastar melebar. Kalau sudah tahu penyebab nastar melebar, kita pasti bisa mempraktekan tips membuat nastar agar tidak gagal ini.

Yuk, bersama intip tips membuat nastar agar tidak gagal dengan mencontek penyebab nastar melebar ini.

Nastar yang cantik tentu harus bulat bentuknya. Itu sebabnya, banyak orang jadi galau luar biasa kalau saat dipanggang, nastar terlalu melebar. Bentuk nastar pun jadi aneh karena gepeng. Nah, kalau permasalahan ini terjadi juga pada Anda, jangan dulu menyerah. Anda harus tahu 6 kesalahan yang jadi penyebab nastar terlalu melebar.

Simak di bawah ini.

1. Butter tidak dalam kedaan beku

Pada dasarnya, semua kue yang mengandung butter, haruslah menggunakan butter beku. Begitu juga dengan nastar. Butter memiliki titik leleh yang rendah, sehingga mudah meleleh di suhu ruang. Nah, kalau ketika diadon sudah meleleh, maka waktu dipanggang, kue sudah pasti akan melebar. Tapi, teknik butter beku ini tidak berlaku jika dalam resep diminta menggunakan butter leleh.

Oh ya, pembekuan juga hanya berlaku untuk butter atau mentega dan tidak berlaku untuk margarin. Alasannya, margarin punya titik leleh yang lebih tinggi.

2. Pengocokan terlalu lama

Gesekan pada mixer saat adonan nastar dikocok juga bisa membuat butter atau lemak apapun di dalam nastar jadi meleleh, lo. Itu sebabnya, pengocokan tidak boleh dilakukan terlalu lama. Cukup 4 menit saja. Selain itu, gunakan juga butter beku saat mengocok supaya kemungkinan lelehnya jadi menurun. Sedangkan untuk margarin, kita bisa menggunakannya dalam keadaan suhu ruang.

3. Dipulung terlalu lama

Nastar terlalu melebar bisa disebabkan karena proses pemulungan yang terlalu lama sehingga lemak di dalamnya melelah. Ciri-cirinya, tangan kita jadi sangat berminyak setelah memulung nastar. Kalau sudah begini, kemungkinan nastar melebar akan meningkat.

4. Adonan kue tidak dimasukkan dalam kulkas

Sebelum dipulung, ada baiknya adonan kita masukkan dulu ke dalam kulkas. Jadi, ketika dipulung dalam keadaan dingin, lemak di dalam nastar pun tidak mudah meleleh. Nastar terlalu melebar pun bisa kita hindari.

5. Jumlah tepung kurang

Jumlah tepung yang kurang juga bisa membuat nastar jadi melebar, lo. Kalau ini penyebabnya, kita bisa mengenali dari ciri-ciri adonan yang terlalu lembek.

6. Ditambahkan baking powder

Resep nastar yang benar tidak menggunakan bakin powder ataupun soda kue. Baking powder bisa membuat nastar jadi terlalu mengembang dan akhirnya melebar.

Nah, sudah tenang, kan, karena tahu 6 kesalahan yang membuat nastar melebar? Jadi, jangan menyerah dulu, ya. Kalau berhasil membuat nastar yang bulat sempurna, puasnya pasti bukan main.